PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERORIENTASI OBJEK
(Studi Kasus di Bina Informatika Dan Computer (BIC) Garut)
PROPOSAL
Tugas Akhir
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Program Sarjana Strata 1
Disusun Oleh:
DEDEN RIZAL NOPWIJAYA
NPM. 0606017
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
2010
PROPOSAL
1.1 Latar Belakang
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini khususnya teknologi informasi yang berbasis komputer dirasakan telah berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan karena komputer merupakan salah satu alat bantu manusia yang digunakan dalam proses pengolahan data, baik di bidang pendidikan, kesehatan, instansi pemerintah, swasta maupun badan usaha lainnya. Faktor utama yang mendukung dari penggunaan komputer oleh banyak instansi pemerintah maupun swasta lainnya yaitu untuk menghasilkan pengolahan data atau informasi dengan cepat, tepat dan akurat.
Kemajuan pesat teknologi komputer didalam bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, bisnis, administrasi perkantoran, komunikasi dan lain-lain kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan memegang peranan penting yang cukup besar di negara kita ini dalam proses pembangunan secara menyeluruh.
Di Indonesia ditemukan banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi komputer. Peranan komputer dapat membantu memecahkan permasalahan manajemen seperti telah dibuktikan pemakaiannya di negara-negara maju. Peranan komputer didalam pemecahan masalah ini sangat penting dalam mengolah data.
Sehubungan dengan pentingnya data untuk mendapatkan informasi yang akurat dari segala bidang, maka dalam hal ini penulis membuat suatu permasalahan dalam bidang pendidikan terutama dalam hal pengolahan data informasi administrasi pendidikan yang mencakup berbagai masalah dalam hal ini mengenai data jumlah siswa yang kursus. Sumber data yang penulis ambil adalah pada lembaga pelatihan dan pendidikan pada Bina Informatika dan Computer (BIC) Garut.
Dimana lembaga kursus ini mengolah berbagai materi yang disajikan seperti menguasai Ms.Office, Desainer Grafis, Teknisi Komputer dan juga Computer and English. Oleh karena itu, untuk dapat menorganisir data tersebut secara tepat, cepat dan akurat diperlukannya sebuah Sistem Informasi yang terkomputerisasi yang mampu menyediakan data-data yang diperlukan tersebut secara akuntable.
Dalam menganalisis perangkat lunak atau sistem informasi diperlukan suatu pendekatan yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah, diantaranya adalah pendekatan klasik atau konvensional, pendekatan prosedural, dan pendekatan berorientasi objek.
Diantara semua pendekatan, pendekatan yang terbaru dan popular saat ini yaitu pendekatan berorientasi objek. Pendekatan ini merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada objek dan antar muka yang dihasilkan. Objek adalah entity yang berisi data atau variabel dan tingkah laku. Data atau variabel yang menggambarkan sifat atau keadaan objek dalam dunia nyata (real world) didefiniskan sebagai attribute, sedangkan tingkah laku yang menggambarkan aksi-aksi yang dimiliki objek didefinisikan sebagai method.
Metode analisis yang berorientasi objek diantaranya Unified Approach (UA) dari Ali Bahrami (1999). Unified Approach (UA) adalah suatu metodologi pengembangan sistem berbasis objek yang menggabungkan proses dan metodologi yang telah ada sebelumnya dan menggunakan Unified Modelling Languge (UML) sebagai standar pemodelannya. Proses dan tahapan yang ada dalam Unified Approach (UA) merupakan proses-proses terbaik yang diambil dari metode objek yang telah diperkenalkan oleh Booch, Rumbaugh, dan Jacobson. Tahap Analisis dalam Unified Approach (UA) ditujukan untuk mengidentifikasi kelas-kelas yang terdapat dalam sistem.
Untuk melanjutkan ketahap desain maka di perlukan juga bahasa pemograman yang berorientasi objek. Dalam hal ini penulis mencoba merancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Java karena bahasa pemograman Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan juga Java merupakan develpment tool yang fleksibel dan powerful. Salah satu keunggulannya adalah platform independence. Maksud dari platfrom independence adalah program yang kita tulis tidak tergantung pada sistem operasi saat program tersebut dibuat. Java dibangun dengan kekuatan C++. Java mengambil fitur-fitur terbaik dari C++ dan menghilangkan permasalahan yang ada. Java memiliki fitur garbage collection (menajemen memori secara otomatis), multithreading (kemampuan untuk melakukan sesuatu lebih dari satu pada saat bersamaan) dan keamamanan yang lebih baik. Sehinggan Java menjadi pemograman yang sederhana, elagan, powerful dan mudah digunakan.
Untuk mengembangkan aplikasi berbasis Java diperlukan Java Develompent Kit (JDK). Saat ini JDK telah mencapai versi 2 yang dikenal dengan Java 2 Platfrom. dan yang penulis gunakan disini adalah Java 2 Stabdard Edition (J2SE).
Pada karya ilmiah ini penulis mencoba menerapkan konsep-konsep diatas pada perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kursus di lingkungan Bina Informatika dan Computer (BIC) Garut dengan judul karya Ilmiah “PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN PENGEMBANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK (Studi Kasus di Bina Informatika Dan Computer (BIC) Garut)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Penggunaan sistem yang ada saat ini di Bina Informatika dan Computer (BIC) Garut banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan yang cukup kompleks. Dan tebtu saja masalah-masalah ini berdampak pada proses manajerial Lembagaa.
Penerapan sistem informasi akademik yang penulis maksud pada latar belakang tidak luput dari berbagai permasalahan-permasalahan yang akan penulis coba pecahkan dalam penelitian ini. Diantara permasalahan-permasalahan tersebut adalah :
- Belum adanya sistem informasi akademik yang terkomputerisasi.
- Proses penyeleksian dan penyortiran data kursus dan tenaga kependidikan masih sulit sehingga menghambat pada proses pengambilan keputusan dan perencanaan ke depan.
- Belum adanya sistem pengawasan yang komprehensif sehingga evaluasi pada data dan kinerja lembaga dan tenaga kependidikan masih belum optimal.
1.3 Tujuan
Dalam sebuah penelitian pasti ada sebuah tujuan atau sasaran (Goal) yang hendak dicapai, begitu juga dalam karya ilmiah ini. Penulis bertujuan untuk :
- Manganalisis Sistem Informasi Akademik di Bina Informatika dan Computer (BIC) Garut yang sedang berjalan menggunakan Objek Oriented.
- Merancang sebuah Sistem Informasi Akademik untuk manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Bina Informatika dan Computer (BIC) Garut
1.4 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan dalam penelitia ini adalah:
- Metode analisis yang digunakan yaitu pendekatan berorientasi objek menggunakan dengan Unified Approach (UA).
- Perancangan sistem informasinya menggunakan Teknologi Java 2 SE dengan perpaduan data base dengan menggunakan MySQL.
- Objek Penelitian di Bina Informatika dan Computer (BIC) Garut.
- Pengembangan sistem meliputi
– Data Siswa
– Data Pengajar
– Data Mata Pelajaran
– Data Nilai
1.5 Kerangka Pemikiran
Akses data dan Informasi yang dilakukan secara Manual mengakibatkan dampak yang cukup signifikan pada kualitas manajemen suatu perusahaan atau lembaga. Proses yang manual seperti inilah yang selama ini menjadi current system di lingkungan LPK Bina Informatika dan Computer (BIC) Garut khususnya pada Pengolahan Data Siswa. Oleh karena itu, diperlukannya sebuah Sistem Informasi yang dapat menggantikan system manual tersebut sehingga akses pada data dan informasi lebih cepat, tepat dan akurat. Dengan begitu, kualitas manajemen data dan informasi lebih berkualitas.
Adapun proses yang direncanakan untuk perancangan system informasi pengolahan data kursus dapat dijelaskan pada gambar 1.1.
Pendefinisian masalah yang akan diselesaikan |
Analisis kebutuhan sistem |
Perancangan dan Pemodelan sistem dengan berorientasi Objek |
Sistem yang diusulkan |
Pendeskripsian solusi untuk sistem |
Implementasi sistem |
Perancangan sistem basis data dan user interface dengan
JAVA 2 SE |
Basis Data |
Sistem yang
berjalan |
Gambar 1.1 Proses Perancangan Sistem
1.6 Metode Penelitian
- Metode Pengumpulan data
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
-
- Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap stakeholder yang terkait dengan sistem.
-
- Observasi lapangan
Selain wawancara, penulis juga mengamati secara langsung bagaimana setiap prosedur berlangsung, sehingga dapat diketahui aktifitas bisnisnya yang nantinya akan dimodelkan.
-
- Studi kepustakaan
Selain itu, penulis juga mempelajari petunjuk ataupun referensi berupa buku, dokumen, pedoman ataupun formulir tentang bagaimana proses maupun prosedur pada kegiatan akademik dilakukan sebagai bahan untuk melakukan analisis dan desain.
- Metode Pengembangan Sistem
- Metode Analisis Sistem
Dalam menganalisis sistem, penulis menggunakan metodologi Unified Approach (UA) sebagai salah satu metodologi yang terdapat pada konsep pengembangan sistem berorientasi objek. Adapun tahapan dari metodologi Unified Approach (UA) adalah sebagai berikut:
-
- Mengidentifikasi users/actors yang akan menggunakan sistem.
- Memodelkan business process menggunakan Activity diagrams.
- Mengidentifikasi Use Case menggunakan Use-case diagrams
- Mengembangkan Use Case yang telah teridentifikasi dengan Interaction diagrams, diantaranya menggunakan:
1). Sequence diagrams
2). Collaboration diagrams
-
- Membuat klasifikasi menggunakan Class diagrams berdasarkan Use-case diagrams dan Interaction diagrams dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1). Mengidentifikasi clasess
2). Mengidentifikasi relationships
3). Mengidentifikasi attributes
4). Mengidentifikasi methods
- Metode Desain Sistem
Pada tahapan desain sistem pada penelitian ini penulis menggunakan metodologi design Unified Approach (UA) yang terdiri dari beberapa tahapan di bawah ini :
- Menerapkan desain Axiom pada design Class, beserta atribut-atributnya, method, asosiasi, struktur dan protokolnya.
1). Memperbaiki dan melengkapi Diagram Class diagram dengan manambahkan rinciannya. Tahap ini meliputi aktivitas-aktivitas di bawah ini :
¨ Memperbaiki Atribut
¨ Mendesain method dan protokol
¨ Memperbaiki asosiasi antar kelas
¨ Memperbaiki hirarki kelas
2). Iterasi dan perbaikan ulang
- Mendesain akses layer
1). Membuat Mirror class.
2). Mengidentifikasi Class relationship pada layer akses.
3). Menyederhanakan beberapa kelas beserta relasinya. Tujuanya untuk mengeliminasi kelas dan struktur yang sama (redundant)
¨ Kelas yang redundant : menghilangkan dua atau lebih kelas yang sama pada kegiatan translate request dan translate result. Menyederhanakan dengan memilih salah satu dan mengelimunasi kelas yang lain.
¨ Kelas Method : meninjau kembali kelas-kelas berada pada satu atau dua method yang memungkinkan dikombinasikan atau dieleminasu denagn kelas yang lain.
4). Iterasi dan perbaikan kembali
- Mendesain tampilan layer kelas
1). Mendesain interface untuk level macro, mengidentifikasi tampilan layer beberapa objek.
2). Mendesain interface untuk level micro, dengan mengikutsertakan aktivitas-aktivitas objek.
¨ Mendesain tampilan layer objek dengan menerapkan desain axiom dan Corollaries.
¨ Membangun prototype dari tampilan layer interface.
3). Mengecek kebutuhan user
4). Iterasi dan perbaikan ulang
- Iterasi dan perbaikan keseluruhan desain. Menerapkan kembali desain axiom (jika diperlukan) dan tahapan-tahapan sebelumnya.
1.7 Sistematika Penulisan
Agar pembahasan pada penyusunan Tugas Akhir ini tersusun secara sistematis sehingga mudah dipahami oleh pembaca, maka penulis membaginya ke dalam beberapa Bab dengan Sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan di bahasa mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, kerangka pemikiran, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan di bahasa mengenai teori dari berbagai sumber yang digunakan sebagai referensi baik didalam kegiatan analisis maupun perancangan untuk menyelesaikan permasalahan dari studi kasus yang dipilih. Serta memuat konsep-konsep dasar yang menjadi guidlines sehingga aktivitas analisis maupun desain sesuai dengan aturan-aturan yang baku.
BAB III ANALISIS SISTEM
Bab ini akan di bahasa mengenai analisis yang menggambarkan dari current systems dengan menggunakan metodologi Object Oriented yang merupakan bagian dari konsep pengembangan sistem berorientasi objek. Pada Bab ini dibahas mulai dari mengidentifikasi Users/Actors, Memodelkan Bussines proses, Mengidentifikasi dan mengembangkan Uses case, hingga membuiat klasifikasi berdasarkan kelas menggunakan Use case diagram. Selian itu, pada Bab ini dibahas pula mengenai teknologi Java 2 SE.
BAB IV DESAIN SISTEM
Bab ini akan di bahasa mengenai perancangan sistem kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan dan merupakan hasil dari penyelesaian permasalahan serta saran-saran dari penulis yang berkaitan dengan kegiatan analisis menggunakan metodologi berorientasi Objek serta perancangan Sistem Informasi terdistribusi menggunakan Teknologi Java 2 SE.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan di bahasa mengenai kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan dan merupakan hasil dari penyelesaian permasalahan serta saran-saran dari penulis yang berkaitan dengan kegiatan analisis menggunakan metodologi berorientasi Objek, serta proses perancangannya yang merupakan Implementasi teknologi Java 2 SE.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi kumpulan literature, referensi serta rujukan yang dipakai dalam menyusun penelitian tugas akhir ini.
Daftar Pustaka
Amsyah, Zulkifli., “Manajemen Sistem Informasi”., PT. Gramedia Pustaka Utama., Jakarta., 2005.
Bahrami, Ali., ”Object Oriented Systems Development”., The McGraw-Hill Book Co., Singapore., 1999.
Booch, Grady; Jacobson, Ivar; and Rumbaugh, James., ”The Unified Modeling Language User Guide”., Addison Wesley Longman, Inc., Massachusetts., 1999.
Fatansyah, Ir., “Basis Data”., Informatika., Bandung.,1999.
Kadir, Abdul., ”Dasar Pemrograman Java™ 2”., Andi Offset., Yogyakarta., 2004.
Sommerville, Ian., “Software Engineering”., Penerbit Erlangga., Jakarta., 2005.
Valley, Scotts., ”Building Applications with Jbuilder™”., Borland Software Corporation., California., 1997.
______ . ”Getting Started with Java™”., Borland Software Corporation., California., 1997.